Pergerakan poros engkol torsional dan harmonik

Setiap kali silinder menyala, gaya pembakaran diteruskan ke jurnal batang poros engkol. Jurnal batang membelok dalam gerakan puntir sampai tingkat tertentu di bawah gaya ini. Getaran harmonik dihasilkan dari gerak puntir yang diberikan pada poros engkol. Harmonisa ini merupakan fungsi dari banyak faktor termasuk frekuensi yang diciptakan oleh pembakaran sebenarnya dan frekuensi alami yang dihasilkan logam di bawah tekanan pembakaran dan pelenturan. Pada beberapa mesin, gerak puntir poros engkol pada kecepatan tertentu dapat sinkron dengan getaran harmonik sehingga menimbulkan resonansi. Dalam beberapa kasus, resonansi dapat menyebabkan tekanan pada poros engkol hingga retak atau rusak total.